Rabu, 16 Februari 2011

Stress = Maag

Apa yang terjadi bila kamu mengalami sakit maag??
Sakit pastinya di sekitar hulu hati. Ada yang ngeganjel nusuk-nusuk pastinya kan.. 
Apa kira-kira penyebabnya? 
Telat makan, makanan yang bersifat pedas atau kecut atau lainnya. 

Ternyata penyebab lain yang mengakibatkan maag bisa di karenakan stress .
Stres adalah suatu kondisi di mana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. 
Biasanya stres bukan karena penyakit fisik tetapi lebih mengenai kejiwaan. 
Akan tetapi bisa muncul akibat lemah dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat tersebut.

Banyak hal yang bisa memicu stres, seperti rasa khawatir, perasaan kesal, rasa letih berlebihan, frustasi, perasaan tertekan, kesedihan, pekerjaan yang berlebihan, terlalu fokus pada suatu hal, perasaan bingung dan rasa takut. 
Biasanya hal ini dapat diatasi dengan konsultasi kepada psikiater atau beristirahat total.
Sayang, tak semua orang mampu mengelola stres *seperti saya*, sehingga banyak penyakit (fisik) yang timbul. Mulai dari maag, liver, jantung, stroke, kanker dan sebagainya..

Maag, penyakit ini ternyata dapat ditimbulkan dari stres. 
Sakit maag muncul karena produksi lambung berlebih. 
Nah, saat kita stres, tubuh akan memproduksi asam lambung dalam jumlah di atas normal dan juga mengikis lapisan lambung atau mukosa, yang pada akhirnya menimbulkan rasa perih, yang kita kenal dengan penyakit maag.

Untuk itu, jauhi gaya hidup yang dapat memicu timbulnya stres..
Ada beberapa tips yang saya dapatkan:
Bangunlah lebih pagi agar tidak terburu-buru ke kantor / kampus/ sekolah biar tidak terkena macet, berolahragalah secara teratur, jauhi rokok dan alkohol serta selalu berpikir secara positif *dan yg terakhir itu tidak mudah (berpikir positif)*


Waktu Kritis untuk Tolong Pasien Serangan Jantung

Berbeda dengan penyakit lainnya, orang yang terkena serangan jantung harus benar-benar mendapat pertolongan yang cepat. Karena hanya 1 jam waktu pasien bisa bertahan sebelum otot-ototnya berhenti bergerak jika tidak mendapat pertolongan cepat.

"Satu jam pertama akan menentukan apakah pasien serangan jantung bisa bertahan atau tidak," bunyi penjelasan American Heart Association seperti dikutip detikHealth Sabtu (5/2/2011).

American Heart Association (AHA) mencatat lebih dari 1 juta orang mengalami serangan jantung setiap tahun dan setengahnya meninggal karena serangan jantung tersebut. Sehingga penting buat semua orang mengetahui bagaimana menyelamatkan pasien yang kena serangan jantung.

Prosedur hemat waktu harus dikuasai betul oleh rumah sakit yang menangani pasien serangan jantung. Pengobatan yang tertunda akan meningkatkan risiko pasien pada kematian atau cacat permanen.

AHA juga mengingatkan pentingnya melakukan pertolongan pertama pada pasien yang terkena serangan jantung. Ciri-ciri pasien yang terkena serangan jantung adalah:
  1. Rasa tertekan (serasa ditimpa beban, sakit, terjepit dan terbakar) yang menyebabkan sesak napas dan tercekik di leher.
  2. Rasa sakit ini bisa menjalar ke lengan kiri,leher dan punggung.
  3. Rasa sakitnya bisa berlangsung sekitar 15-20 menit dan terjadi secara terus menerus.
  4. Timbul keringat dingin, tubuh lemah, jantung berdebar dan bahkan hingga pingsan.
  5. Rasa sakit ini bisa berkurang saat sedang istirahat, tapi akan bertambah berat jika sedang beraktivitas.

Jika Anda mencurigai seseorang mengalami serangan jantung, tindakan cepat dapat menolong menyelamatkan nyawanya. Bahkan jika Anda tidak yakin ia terkena serangan jantung, jangan menunggu terlalu lama untuk berpikir tapi lakukan hal-hal dengan cepat.
  1. Dudukkan atau baringkan pasien.
  2. Berikan aspirin jika ia tidak punya alergi. Aspirin akan menghambat darah menggumpal dan membantu darah tetap mengalir ke arteri. Mengunyah aspirin selama serangan jantung bisa menurunkan risiko kematian hingga 25 persen.
  3. Langsung telepon nomor darurat atau rumah sakit lalu jelaskan gejala yang dialami secara singkat dan jelas, seperti "Pasien mengalami sakit dada yang parah dan kesulitan bernafas".
  4. Waktu 1 jam sampai 90 menit sejak terkena serangan jantung sampai perjalanan ke rumah sakit diharapkan masih bisa memberikan pertolongan ke pasien.

Kenapa waktu 1 jam menjadi waktu yang krisis untuk pasien serangan jantung?


1. Waktu 1 jam dianggap kritis karena berdasarkan pengalaman dokter menangani pasien serangan jantung, yang mana kebanyakan pasien tidak tertolong pada 1 jam pertama serangan jantung.

2. Jantung adalah otot, dan otot akan berhenti bekerja atau mulai mati jika kekurangan oksigen. Otot jantung membutuhkan pasokan darah yang berisi oksigen secara teratur agar dapat berfungsi dengan baik. Jika arteri koroner menjadi sempit, jantung tidak dapat menerima semua darah yang dibutuhkan.

3. Ketika otot jantung mengalami kekurangan oksigen maka beberapa sel akan mati dan otot tidak bisa bekerja lagi.

4. Setiap menit yang berlalu selama serangan jantung, itu artinya jantung kekurangan oksigen dan semakin lama menunggu semakin lama otot jantung berjalan tanpa oksigen sehingga menyebabkan kematian.

5. Ketika jantung mulai kekurangan pasokan darah maka terjadi irama jantung yang tidak stabil yang menyebabkan aliran darah tidak bisa berjalan baik ke organ vital seperti ke otak.

6. Jika dalam waktu satu jam bisa tertangani maka bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.

Menurut Prof. Dr. dr Teguh Santoso, SpPD, KKV, SpJP, FIHA, FACC, FESC seperti ditulis detikHealth sebelumnya bahwa keberhasilan dari pertolongan serangan jantung ini juga tergantung dari berapa banyak daerah yang mengalami penyumbatan. Semakin sedikit daerah yang tersumbat maka kemungkinan sembuhnya lebih besar.

Rata-rata pasien serangan jantung meninggal karena keterlambatan pertolongan, beratnya serangan yang terjadi dan masalah kemampuan pasien untuk operasi.

Rabu, 09 Februari 2011

Kenapa harus Ujian ?!

Sekolah. Ujian. Naik kelas.
Kuliah. Ujian. Naik tingkat.
Hidup. Ujian. Penghapusan dosa. 
Peningkatan derajat.

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS Al Ankabuut : 2)

Ujian. Kadang datang bagaikan palu godam yang menghantam. 
Kadang berupa beban menggayut di pundak. Kadang pula serasa menekan menyesakkan dada. Dunia gelap. 
Cahaya redup berpendar-pendar.

Kala ujian datang, rasanya diri tak sanggup menanggungnya. Menolehlah ke sekitar. Lihatlah, ada jiwa lain yang diuji olehNya. Dan ia tegar. Padahal, Masya Allah, tampaknya ujiannya begitu berat. Melihat ke ujian sendiri ternyata bagai debu saja.

Ah, Allah memang Maha Tahu. DiberiNya cobaan, diberiNya pula kekuatan. Semua sesuai kapasitas. Menolehlah. Setiap jiwa mendapat soal ujian. Dan setiap jiwa telah disediakan jawaban. 
Hanya, sudahkah menggali dan mencari jawaban-jawaban dariNya.

Sekolah, bukanlah sekolah jika tanpa ujian. Begitu pula hidup, sebuah sekolah abadi.

Ujian, sebuah pengharapan. Terhapusnya dosa atau naiknya derajat di mataNya.

Hakeem bin Zain..

Selasa, 08 Februari 2011

the last day !!

Bertemu adalah kesempatan .. mencintai adalah pilihan ..
Ketika bertemu seseorang yang membuat kita tertarik dan nyaman, itu bukan pilihan, itu kesempatan ..
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya ..
Itu bukan kesempatan .. Itu adalah pilihan !


Lalu kini ..
Membiarkan semuanya berlalu begitu saja ..
entah hal yang benar atau salah .. entah tindakan yang bijak atau bodoh ..
entahlah tapi sudahlah ..
ga ada gunanya juga terus di ratapi, lagi pula ini hal yang sudah saya sering temui dalam hari-hari saya..

saya heran sendiri, what's up with me??
rasanya hati sama otak ini ko kaya yang lagi bersaing masing-masing, selalu beda pendapat..
ada perasaan ingin memiliki vs logika yang rasional, beradu dan tak pernah ada yang mau mengalah..
masing-masing berkeras mempertahankan apa yang mereka mau, sementara saya berada di tengah-tengah antara mereka *bisa gila* ..
sulit sekali mengendalikan perasaan, dan sulit pula melawan rasa takut yang muncul dari logika - logika yang rasional..
nyeehh payaah..
dua hal yang berbeda dalam diri saya, dan tidak bisa saya kuasai..
membuat saya terlihat aneh !
membuat tidak ada satu orang-pun yang bisa mengerti dan memahami saya *DL*
bahkan saat menulis ini pun, saya masih ga bisa ngasih penjelasan ..
dalam blog kesayangan pun, saya masih belum percaya dan belum bisa menuliskan apa yang saya rasakan ..

saya berharap hari itu tidak pernah ada !
hari dimana saya terlihat seperti orang gagap yang susah untuk berbicara..
hari dimana saya membiarkan perasaan itu tak berarah lagi..
hari dimana saya dengan mudah mengatakan '"iya" ..

menyesal !!
ga berguna, sama sekali ga ada gunanya..
selalu saya berpikir ini hanya masalah waktu,cepat atau lambat perasaannya akan berubah ..
entah itu benci atau apalah, tak bisa saya tebak, tapi saya sudah siap !

bohong kalau saya bilang saya ga apa-apa, karna nyatanya cukup berat juga, 
nyatanya sulit juga beradaptasi dengan suasana baru..
hummmm...
tapi tak apa, ini resikonya, ini konsekuensinya, ini akibatnya...
yang harus saya terima !